DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
Pasang Iklan Disini

DPRD Kabupaten Tangerang Mulai Hadiri Musrenbang Per-Dapil



                                   ilustrasi

Pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang hari Senin (23/2) ini, mulai mengadiri kegiatan Rencana Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan. Kegiatan Musrenbang kecamatan ini dilaksanakan per Dapil berdasarkan jadwal kegiatan DPRD Kabupaten Tangerang masa persidangan tahun 2015, Demikian dikatakan wakil ketua DPRD Kabupaten Tangerang Nazil Fikri.


“Musrenbang ini dimaksudkan untuk mengakomodir persoalan-persoalan yang ada di setiap Desa  Nantinya akan dikomunikasikan dan dikonsultasikan di tingkat DPRD, dan akan dipilih persoalan mana yang harus difasilitasi dalam dana ADD. Musrenbang ini adalah media untuk mengetahui usulan-usulan desa, akan diputuskan yang menjadi prioritas,” ujar Nazil.
Lebih lanjut, Nazil mengatakan, dirinya berharap Musrenbang tingkat Kecamatan tersebut, bisa dijadikan juga sebagai kesepakatan bersama, untuk pembangunan wilayah kecamatan. Yakni pembangunan yang menjadi prioritas bersama, yang nantinya bisa dinikmati setiap desa yang ada diwilayah masing-masing kecamatan tersebut.

“Saya ingin adanya kesepakatan bersama, terkait kebutuhan pembangunan tingkat kecamatan. Artinya yang mana nih, yang harus diutamakan, sehingga dampaknya dapat dirasakan di semua desa yang berada di kecamatan terkait,” pungkasnya.
Misalnya Penanggulangan banjir yang melanda wilayah kecamatan yang terkena dampak banjir tentu yang menjadi pembahasan utama, yakni dengan usulan pembangunan tanggul-tanggul di sungai yang melintasi wilayah tersebut.

Sebagai anggota Dewan semua anggota wajib konsen memperjuangkan serta mengawal usulan pembangunan wilayah Kecamatan Dapilnya masing-masing, pada APBD 2016 mendatang. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana kesehatan dan pendidikan harus menjadi prioritas  dan masyarakat juga memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaanya nanti mengingat fungsi kontrol bukan dimiliki anggota dewan saja, tetapi masyarakat pun berhak mengontrol pembangunan,” ungkap Nazil Fikri.

” Semoga usulan masyarakat melalui musrenbang ini, dapat direalisasikan dalam program pembangunan 2016 mendatang. Dan yang lebih penting pembangunan 2015 ini, fokus membenahi infrastruktur yang rusak akibat diterjang banjir," tukasnya (tim)