Tangerang (klik-banten.com) - Belum genap sebulan pembangunan proyek penunjukan langsung betonisasi di Desa Lebak Wangi RT. 17 RW. 04 Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang di bebarapa titik justru sudah menunjukan adanya kerusakan, kondisi jalan tersebut terlihat retak.
Masyarakat dan LSM meminta pemerintah kabupaten untuk tidak melakukan pembayaran terhadap kontraktornya sebelum jalan diperbaiki semestinya. Kerusakan yang tampak jelas ini harus menjadi perhatian serius seluruh terkait.
Kerusakan ini juga mendapat sorotan Pendiri Dana Desa Watch Dewa Sukma Kelana, SH., MKn. Menurutnya, aparat yang berwenang harus melakukan pemeriksaan di lapangan terhadap sejumlah proyek yang bersumber dari APBD tersebut.
" Jika dari hasil pemeriksaan dilapangan ditemukan penyimpangan atau proyeknya tidak sesuai bestek, maka sebagai sanksinya yakni jangan dilakukan pembayaran. Saya rasa itu menjadi sebuah konsekuensi bagi kontraktor yang tidak melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan apabila ditemukan ada kongkolingkong dengan oknum pemerintah segera diberikan sanksi hukum untuk siapapun yang terlibat " tegas Dewa yang juga Bacaleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Tangerang ini.
Beberapa warga yang berada disana juga menyayangkan melihat kondisi jalan beton yang sudah tampak ada keretakan tersebut, mengingat jelas kedepan bisa membahayakan masyarakat yang setiap hari menggunakan akses jalan. (Nur)