DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
Pasang Iklan Disini

Diduga Tipu Banyak Korban, WJ Oknum Ketua RT Desa Cikupa Buron ?


WJ oknum ketua RT Desa Cikupa Kab Tangerang diduga melakukan penipuan kepada banyak korban, modusnya menjanjikan korban memberikan hasil usaha jika mau meminjamkan uang. Keperluan pinjamanya beragam,  ada yang untuk usaha dan untuk biaya kuliah anak.

Salah seorang Ketua RW di Desa Cikupa Kab Tangerang mengatakan, rumahnya banyak didatangi Polisi baik dari Polsek Cikupa maupun dari Polres Tangerang Kota Tigaraksa dan orang-orang atau kuasa hukumnya yang mengaku diduga sebagai korban penipuan oknum WJ, karena rumah pelaku selalu dalam keadaan terkunci seperti tanpa penghuni. Pengakuan korban macam-macam, kerugianya puluhan sampai ratusan juta.

Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima seorang PNS salah satu korban penipuan WJ yang akhirnya melaporkan WJ ke pihak kepolisian setelah tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang yang dipinjam pelaku, sedang korban sudah beberapa kali mendatangi rumahnya bahkan berulang-ulang menyampaikan somasi namun tidak pernah mendapat tanggapan. "Sayapun sebagai RW sudah beberapa kali mendampingi bertemu dengan pelaku tidak kunjung selesai, karena kelihaian pelaku bahkan diperikirakan akan bermunculan korban-korban baru dengan modus yang sama", ujarnya.

Sementara itu Dewa Sukma Kelana, SH., MKn kuasa hukum sang PNS salah satu korban penipuan WJ mengatakan, kliennya ditipu dengan jaminan kontrakan di Desa Cikupa depan rumah WJ setelah di telusuri ternyata milik saudaranya yang diaku-aku WJ.

Klien saya percaya dan kasihan karena pelaku meminjam untuk biaya kuliah anaknya ditambah ada surat tanah yang dijaminkan, belakangan diketahui surat  tanah tersebut bukan lah alas hak kontrakan yang dijaminkan, jelasnya

Kami datang menemani tim reskrim kepolisian Sektor Cikupa untuk mencari pelaku, namun rumahnya terkunci bahkan istrinyapun yang diduga juga ikut membantu melakukan penipuan tidak pernah ada. Kami tindak lanjuti tidak ingin ada korban-korban baru dengan modus serupa, tegas Dewa.

Rencananya secepatnya Dewa akan mendatangi Polres di Tigaraksa untuk berkordinasi dengan resmob terkait korban-korban lainya yang sudah melapor duluan melalui Polres. Patut diduga dengan banyaknya korban, penipuan yang dilakukan sudah menjadi mata pencaharian pelaku, tutupnya.