DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
Pasang Iklan Disini

Ucapan Aktivis Buruh Bukan Isapan Jempol



Ancaman demo besar-besaran yang dilakukan buruh se-Provinsi Banten  ternyata bukan isapan jempol.

Itu terbukti dengan gerakan mereka yang memblokde objek-objek fital seperti akses menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Tangerang-Merak.

Seperti yang terjadi di Jalan Suryadarma, Kota Tangerang, Banten. Ribuan buruh yang hendak masuk ke Jalan Pintu M-1 (akses bandara) tersebut dihadang petugas kepolisian dari Polres Metro Tangerang. Akibatnya, mereka memblokade dengan cara memarkirkan kendaraan roda duanya di tengah jalan.

Sedang Buruh di kawasan Serang, Banten memblokir pintu masuk Tol Ciujung 1 dan 2 dengan menutup akses tol tersebut dengan beton.

"Kami bertindak seperti ini, karena kami sudah capek keinginan kami selalu dimentahkan oleh Pemerintah Kabupaten Kota  yang telah merekomendasikan UMK ke Pemprov Banten tidak sesuai aspirasi kami, jika aspirasi jalanan ini tidak juga didengar  kami berjanji akan melakukan aksi lebih besar lagi untuk mendatangi istana negara tanggal 9 Desember ini dan dipastikan akses jalan sejabotabek akan lumpuh total" kata Dewa Sukma Kelana, Sekertaris KSPSI Banten ini.

Padahal lanjutnya, buruh sudah cukup melunak. Dari tuntutan UMK rata2 setiap kab kota awal Rp 3,7 juta, menjadi Rp 3,1 juta dan terakhir menurun Rp2.605.000. Namun Pemda baik Kabupaten maupun Kota se Provinsi Banten tetap merekomendasikannya ke Pemprov Banten dibawah 2,6 Juta/bulan. (Tim)