DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
Pasang Iklan Disini

Sekertaris KSPSI Banten Himbau Buruh Tak Pilih Caleg dan Capres Pro Upah Murah




Sekertaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Banten Dewa Sukma Kelana, SH,  mengajak buruh tidak memilih calon legislatif dan calon presiden yang pro-upah murah. Salah satu contoh calon presiden yang pro-upah murah, kata Dewa, adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Buruh Indonesia sepakat menobatkan Jokowi sebagai Bapak Pelopor Upah Murah Indonesia sehingga semua daerah mengikuti termasuk Banten," kata Dewa di kantor pergerakanya, Kamis, 28 November 2013.

Dewa menilai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2014 yang ditetapkan sebesar Rp. 2.441.301 sangat murah sehingga mengakibatkan upah minimum seluruh kabupaten/kota se-Indonesia termasuk Banten  menjadi rendah. ujar calon legislator Kabupaten Tangerang Dapil 3 dari Partai Hanura ini. Menyikapi hal ini, kata Dewa, buruh Banten tengah mempersiapkan gugatan pidana terhadap para pengusaha kawasan industri se provinsi Banten yang tidak membayar UMP Banten 2013 dan 2014.

Pada akhir November, buruh Banten akan mengajukan gugatan ke PTUN tentang penolakan Surat Keputusan Gubernur Banten No 151/Kep.582-Huk/2013 tanggal 22 November tentang penetapan Upah minimum kabupaten/kota se-Provinsi Banten tahun 2014. yang dalam SK Gubernur Banten tersebut ditetapkan besaran UMK 2014 ke tujuh kabupaten/kota yakni Kabupaten Lebak Rp1.490.000, Kota Serang Rp2.166.000, Kabupaten Pandeglang Rp1.418.000, Kota Tangsel Rp2.442.000, Kabupaten Tangerang Rp2.442.000, Kota Cilegon Rp2.443.000, dan Kota Tangerang Rp2.444.301.UMK 2014

Seandainya pemerintah dapat menstabilkan harga-harga khususnya sembako, pendidikan, kesehatan, transportasi, cicilan perumahan menjadi murah mungkin kita bisa terima apapun yang diputuskan pemerintah

Selain itu, Dewa  juga mengingatkan kepada gubernur Bupati Walikota Se Banten termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak main-main dengan pergerakan buruh menjelang tahun politik 2014. Dia mengatakan, aksi buruh akan dilakukan secara masif dan dapat berimplikasi pada stabilitas ekonomi dan politik Indonesia. (Tim)