Mulai tanggal 9 Maret hingga 14 Maret selama lima hari kedepan, seluruh jajaran anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang
yang berjumlah 50 orang, melaksanakan kegiatan reses di tahun 2015 ini, kegiatan reses dibagi dalam lima daerah pemilihan (Dapil).
yang berjumlah 50 orang, melaksanakan kegiatan reses di tahun 2015 ini, kegiatan reses dibagi dalam lima daerah pemilihan (Dapil).
Dari kegiatan yang dilakukan di masing-masing daerah pemilihannya itu, setiap anggota Dewan
yang berasal dari Dapilnya masing-masing wajib menyerap aspirasi
sebanyak-banyaknya dari masyarakat dan konstituennya, yang kemudian dijadikan acuan bagi para wakil rakyat
dalam menentukan kebijakan pembangunan di wilayah itu.
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, R Dahyat
Tunggara, mengungkapkan reses para anggota
DPRD tersebut adalah sebagian tambahan dan perlengkapan dari proses sistem
perencanaan, sekaligus pengawasan.
Semua hasil reses itu dibahas dan
disesuaikan juga dengan kondisi daerah. Dalam kegiatan itu anggota DPRD dipastikan
akan menerima banyak keluhan yang beragam dari masyarakat dan konstituen. Mulai
dari pelayanan publik, pendidikan, pembangunan infrastruktur, kesehatan,
keagamaan dan banyak lagi masalah lainnya. Selama reses anggota DPRD akan
menginformasikan program-program pemerintah baik yang sudah dilaksanakan,
sedang dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.
Dahyat R Tunggara sendiri akan
melaksanakan kegiatan Resesnya selama lima hari di Daerah Pemilihanya yakni Dapil Satu meliputi Kecamatan Jambe,
Jayanti, Tigaraksa, Balaraja, Cisoka, Kresek, Sukamulya, Solear dan Gunung
Kaler.
Diakui
Dahyat, kegiatan reses merupakan moment
yang sangat ditunggu-tunggu oleh konstituen dan masyarakat pada umumnya.
Masyarakat memang sangat mengharapkan adanya kegiatan itu untuk menyalurkan
aspirasi melalui para wakilnya di legislatif. “Jangankan Reses, kegiatan yang
bukan reses aja sangat direspon oleh masyarakat,” tukas Dahyat
Tasrifin mengungkapkan, Aspirasi memang beragam selain di dominasi tentang perbaikan insfrastruktur jalan desa.salah satu yang menjadi aspirasi masyarakat yakni tentang banjir musiman yang kerap melanda Perumahan Mustika Tigaraksa. “Warga mempertanyakan pembuatan tandon yang sudah digulirkan Pemkab Tangerang dalam mengatasi banjir,” terangnya.(Tim)