Akibat banjir yang melanda beberapa
waktu lalu, Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang mendata ada 18 persen jalan
yang rusak berdasar total ruas jalan yang ada. Saat ini perbaikan sudah mulai
dilakukan.
Kepala Bidang Perencanaan dan
Pembangunan Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menjelaskan
hasil inventarisir yang dilakukan pihaknya 18 persen dari 301 ruas jalan. 301
ruas jalan itu memiliki panjang total 992,61 kilo meter.
Dijelaskannya, jalan rusak tersebut
antara lain jalan di wilayah Desa Koper yang amblas dan Jalan Lintas Tengah
(Jaliteng) yang menghubungkan beberapa Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Tidak saja jalan milik Pemkab
Tangerang yang rusak akibat banjir, ruas jalan milik Provinsi Banten yang ada
di Kabupaten Tangerang pun tidak luput dari kerusakan akibat banjir beberapa
waktu lalu. Ruas jalan tersebut antara lain, ruas jalan Legok-Karawaci, ruas
jalan Curug, ruas jalan Tigaraksa-Cisoka, ruas jalan Malangnengah-Tigaraksa,
ruas ajalan Teluknaga-Dadap, ruas jalan Kronjo-Mauk, ruas jalan Legok-Parung
Panjang dan ruas jalan Mauk-Teluknaga.
“Jalan milik Pemkab sudah dalam
proses perbaikan. Untuk jalan milik Pemprov pastinya dikoordinasikan dengan
Provinsi Banten,” terangnya.
Tidak hanya jalan rusak, disiapkan
juga anggaran oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat sebesar Rp1,4 miliar
untuk perbaikan jembatan dan tanggul yang jebol.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto mengatakan, anggaran dimaksimalkan
untuk perbaikan dua jembatan dan 20 tanggul yang rusak akibat banjir akan
diperbaiki.
“Dua bulan kedepan diharapkan
jembatan dan tanggul sudah dapat diperbaiki,” katanya.(fin)
Sumber : indopos.co.id
Akibat
banjir yang melanda beberapa waktu lalu, Dinas Bina Marga Kabupaten
Tangerang mendata ada 18 persen jalan yang rusak berdasar total ruas
jalan yang ada. Saat ini perbaikan sudah mulai dilakukan.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menjelaskan hasil inventarisir yang dilakukan pihaknya 18 persen dari 301 ruas jalan. 301 ruas jalan itu memiliki panjang total 992,61 kilo meter.
Dijelaskannya, jalan rusak tersebut antara lain jalan di wilayah Desa Koper yang amblas dan Jalan Lintas Tengah (Jaliteng) yang menghubungkan beberapa Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Tidak saja jalan milik Pemkab Tangerang yang rusak akibat banjir, ruas jalan milik Provinsi Banten yang ada di Kabupaten Tangerang pun tidak luput dari kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu. Ruas jalan tersebut antara lain, ruas jalan Legok-Karawaci, ruas jalan Curug, ruas jalan Tigaraksa-Cisoka, ruas jalan Malangnengah-Tigaraksa, ruas ajalan Teluknaga-Dadap, ruas jalan Kronjo-Mauk, ruas jalan Legok-Parung Panjang dan ruas jalan Mauk-Teluknaga.
“Jalan milik Pemkab sudah dalam proses perbaikan. Untuk jalan milik Pemprov pastinya dikoordinasikan dengan Provinsi Banten,” terangnya.
Tidak hanya jalan rusak, disiapkan juga anggaran oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat sebesar Rp1,4 miliar untuk perbaikan jembatan dan tanggul yang jebol.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto mengatakan, anggaran dimaksimalkan untuk perbaikan dua jembatan dan 20 tanggul yang rusak akibat banjir akan diperbaiki.
“Dua bulan kedepan diharapkan jembatan dan tanggul sudah dapat diperbaiki,” katanya.(fin)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/03/pasca-banjir-18-persen-jalan-kabupaten-tangerang-rusak.html#sthash.mf8OvfmJ.dpuf
Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menjelaskan hasil inventarisir yang dilakukan pihaknya 18 persen dari 301 ruas jalan. 301 ruas jalan itu memiliki panjang total 992,61 kilo meter.
Dijelaskannya, jalan rusak tersebut antara lain jalan di wilayah Desa Koper yang amblas dan Jalan Lintas Tengah (Jaliteng) yang menghubungkan beberapa Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Tidak saja jalan milik Pemkab Tangerang yang rusak akibat banjir, ruas jalan milik Provinsi Banten yang ada di Kabupaten Tangerang pun tidak luput dari kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu. Ruas jalan tersebut antara lain, ruas jalan Legok-Karawaci, ruas jalan Curug, ruas jalan Tigaraksa-Cisoka, ruas jalan Malangnengah-Tigaraksa, ruas ajalan Teluknaga-Dadap, ruas jalan Kronjo-Mauk, ruas jalan Legok-Parung Panjang dan ruas jalan Mauk-Teluknaga.
“Jalan milik Pemkab sudah dalam proses perbaikan. Untuk jalan milik Pemprov pastinya dikoordinasikan dengan Provinsi Banten,” terangnya.
Tidak hanya jalan rusak, disiapkan juga anggaran oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat sebesar Rp1,4 miliar untuk perbaikan jembatan dan tanggul yang jebol.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto mengatakan, anggaran dimaksimalkan untuk perbaikan dua jembatan dan 20 tanggul yang rusak akibat banjir akan diperbaiki.
“Dua bulan kedepan diharapkan jembatan dan tanggul sudah dapat diperbaiki,” katanya.(fin)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/03/pasca-banjir-18-persen-jalan-kabupaten-tangerang-rusak.html#sthash.mf8OvfmJ.dpuf