Jakarta – Provinsi Banten menggelar "Gebyar Kuliner
Banten 2015", yang bertujuan mengangkat makanan khas dari Provinsi
Banten ke kancah nasional. "Kami ingin mengangkat makanan khas Banten
yang banyak ragamnya ke kancah nasional," ujar Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Banten Dewi Indriati Rano kepada Antara di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.
Pernyataan Dewi tersebut berkaitan dengan lomba masak pada "Gebyar Kuliner Banten 2015" yang diselenggarakan di The Royale Krakatau, Cilegon, Kamis, 1 Oktober 2015.
Lomba masak tersebut diikuti 75 peserta dari sejumlah daerah di Tanah Air. Dalam lomba ini, akan dipertandingkan masakan tradisional dari Banten.
Salah satu masakan khas Banten adalah rabeg kambing. Rabeg merupakan masakan semacam semur daging yang dimasak dengan serai dan daun jeruk di tengah citarasa rempah pala, cengkih, dan kayu manis. Rasanya gurih dan lezat.
Manajer Makanan dan Minuman The Royale Krakatau Susaedi mengatakan masakan yang menang pada kompetisi tersebut akan dimasukkan ke dalam menu hotel. "Melalui lomba masak ini, kami ingin mengangkat sejumlah makanan khas Banten ke kancah nasional," kata Susaedi.
Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Banten ke-15 tersebut diharapkan bisa menjadi ajang tahunan. "Kami ingin memperkenalkan makanan khas Banten. Selama ini sangat sulit mencari apa sebenarnya makanan khas dari Banten," tutur Susaedi.
Sejauh ini pun belum ada sentra makanan khas Banten di provinsi itu. Padahal provinsi tersebut merupakan salah satu tujuan wisata yang berada tak jauh dari Ibu Kota. "Kami berharap, dengan adanya lomba masak ini, pamor makanan khas Banten akan terangkat," ucapnya.
ANTARA
Pernyataan Dewi tersebut berkaitan dengan lomba masak pada "Gebyar Kuliner Banten 2015" yang diselenggarakan di The Royale Krakatau, Cilegon, Kamis, 1 Oktober 2015.
Lomba masak tersebut diikuti 75 peserta dari sejumlah daerah di Tanah Air. Dalam lomba ini, akan dipertandingkan masakan tradisional dari Banten.
Salah satu masakan khas Banten adalah rabeg kambing. Rabeg merupakan masakan semacam semur daging yang dimasak dengan serai dan daun jeruk di tengah citarasa rempah pala, cengkih, dan kayu manis. Rasanya gurih dan lezat.
Manajer Makanan dan Minuman The Royale Krakatau Susaedi mengatakan masakan yang menang pada kompetisi tersebut akan dimasukkan ke dalam menu hotel. "Melalui lomba masak ini, kami ingin mengangkat sejumlah makanan khas Banten ke kancah nasional," kata Susaedi.
Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Banten ke-15 tersebut diharapkan bisa menjadi ajang tahunan. "Kami ingin memperkenalkan makanan khas Banten. Selama ini sangat sulit mencari apa sebenarnya makanan khas dari Banten," tutur Susaedi.
Sejauh ini pun belum ada sentra makanan khas Banten di provinsi itu. Padahal provinsi tersebut merupakan salah satu tujuan wisata yang berada tak jauh dari Ibu Kota. "Kami berharap, dengan adanya lomba masak ini, pamor makanan khas Banten akan terangkat," ucapnya.
ANTARA