DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
Pasang Iklan Disini

Baru Satu Bulan Dioperasikan, Jalan Beton Kp. Masjid Desa Kayu Agung Sepatan Induk Sudah Retak-Retak

 Tangerang, klik-banten.com – Proyek Ratusan Juta Rupiah di Kp. Mesjid Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan Induk, Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga.
Pasalnya, proyek jalan beton ini menggunakan anggaran ratusan juta rupiah bersumber APBD Kabupaten Tangerang, tahun anggaran 2018 itu baru satu bulan selesai dikerjakan, namun saat ini kondisinya sudah mengalami retak-retak disejumlah titik lokasi.

Hal tersebut dikatakan beberapa orang warga setempat kepada wartawan, Rabu (5/6/2018). “Baru aja siap dikerjakan, inikan anggaran 2018, udah retak-retak jalan beton ini. Kualitasnya kurang bagus, anggarannya ratusan juta” katanya didampingi warga lainnya.
Tidak ada plank proyek dan tidak jelas siapa pemborongnya, namun warga meyakini proyek ratusan juta ini adalah  bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2018 sebesar, namun sangat disayangkan baru saja satu bulan Udah banyak yang retak-retak,” ujar warga seraya menyebut ada dugaan, bahwa pengerjaan prokyek tersebut tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Alasannya, jika sebuah proyek dikerjakan sesuai dengan RAB tidak akan terjadi kerusakan, karena lanjutnya, RAB adalah petunjuk suatu pengerjaan proyek. “Jika dikerjakan sesuai RAB, proyek tidak akan mengalami kerusakan apalagi dalam jangka pendek, terkecuali terkena musibah bencana alam. Ini masih hitungan hari sudah mengalami kerusakan artinya wajar kalau masyarakat menduga proyek jalan beton ini tidak sesuai RAB. Takaran semen, pasir dan air diduga tidak sesuai, terlebih jika air yang digunakan mengandung zat asam,” tandasnya.
Pantauan wartawan di sejumlah titik mengalami kerusakan dan terlihat ditempel menggunakan semen dan pasir, namun diprediksi kualitasnya buruk dan tidak akan bertahan lama.
Saat hal ini dikonfirmasi, ke Camat Sepatan Induk, wartawan klik-banten.com mencoba mendatangi. Camat untuk dimintai tanggapannya terkait keluhan warga tentang jalan beton yang baru selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik yang bersangkutan selalu dibilang tidak ada ditempat.
Sementara, Kepala Desa Kayu Agung,..
mengatakan, berharap agar jalan yang rusak itu segera diperbaiki. “Saat pengerjaan proyek saya ingin menyampaikan keluhan warga, namum pemborongnya tak pernah mau jumpa, ya terbukti kualitasnya jelek. Baru satu bulan udah rusak.

Sejumlah warga Desa Kayu Agung melalui Kepala Desa meminta agar pihak kontraktor segera memperbaiki jalan beton tersebut. “Kami meminta agar secepatnya jalan yang rusak ini diperbaiki dengan penyiraman aspal dan harus diratakan agar proyeknya bertahan lama, bukan yang retak ditempel-tempel gitu,” tandasnya. (NUR/AS)