Tangerang, klik-banten.com - Puluhan Kepala Desa se Kab Tangerang, kembali harus dikecewakan pasalnya dana desa yang semula dijanjikan 800 juta per desa tidak bisa cair sepenuhnya, bahkan ada juga yang belum menerima sama sekali, dengan alasan bank Bjb kehabisan uang.
Menurut info yang dihimpun klik-banten.com, Dana yang diperuntukan pembangunan insfrastruktur desa ini, adalah dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Pemkab Tangerang dengan total jumlah anggaran 537 Miliar yang dialokasikan untuk 426 desa dan tersebar di 29 kecamatan Se Kab Tangerang.
Selain infrastruktur desa ternyata dana juga dialokasikan untuk tunjangan perangkat desa dan belanja langsung.
Namun para kades ini sangat dikecewakan karena yang cair dari Pemkab Tangerang kurang dari 800 juta dan nilainya fariatif Ada yang menerima 250 juta, ada yang menerima 200 juta, ada yang menerima 100 juta dan bahkan ada yang belum terima sama sekali.
Yang lebih kecewanya lagi para kepala desa tersebut ternyata sudah menunggu sampai menjelang sahur.
Ditempat terpisah Penggagas Dana Desa Watch Dewa Sukma Kelana, SH., MKn mengatakan, meskinya dengan alasan apapun ini tidak boleh terjadi, karena pemerintah pusat sudah mencairkan dananya secara full apalagi alasanya klise yakni dananya habis. "Kok bisa habis, memang tidak ada persiapan sebelumnya kan pasti sudah terjadwal," tegas Dewa.
Meski demikian Dewa juga mengingatkan, kepada para kepala desa yang sudah menerima dana desa seberapapun itu untuk selalu waspada dalam penggunaanya karena dana tersebut harus di laporkan dan ada pertanggungjawabannya, seperti berapa untuk infrastruktur desa dan berapa untuk tunjangan perangkat desa juga belanja langsung semua harus tercatat untuk apa apanya, terdokumentasi dan ada bukti nyatanya.
Pada intinya harus transparan dalam penggunaanya dan jika diindahkan maka percayalah jeruji penjara akan menanti, pesan Dewa.(N/A)