DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
Pasang Iklan Disini

PUK SP LEM SPSI Se Kota Tangerang Peringati May Day Dengan Bukber dan Berbagi 1500 Takjil Gratis

Tangerang, klik-banten.com - Bertempat di Aula pertemuan DPC KSPSI Kota Tangerang, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP LEM SPSI) Se Kota Tangerang berkumpul mengadakan buka puasa bersama. 

Hadir dalam bukber tersebut ketua DPD FSP LEM SPSI Provinsi Banten menyampaikan sambutan, Ustadz yang mengisi tausiah jelang buka dan perwakilan DPC KSPSI Kota Tangerang.

Kegiatan yang dimotori DPC FSP LEM SPSI Kota Tangerang ini merupakan serangkaian peringatan May Day yang puncaknya ditanggal 1 Mei 2021 akan dilaksanakan pembagian 1500 Takjil gratis dan konsolidasi Akbar.

Agus Gunawan Ketua DPC FSP LEM SPSI Kota Tangerang mengatakan, kegiatan peringatan May Day kali ini memang tidak seperti biasanya yang selalu diramaikan dengan aksi bersama turun dijalan dan melakukan orasi-orasi semangat perjuangan buruh. Melainkan diisi dengan serangkaian kegiatan sosial, mengingat masih dalam kondisi pandemi covid 19 , ujar Agus.

Menurut Agus, khusus LEM SPSI Kota Tangerang saja selain buka puasa bersama yang dilaksanakan hari ini (29/4/2021) juga akan melakukan pembagaian 1500 takjil gratis di wilayah timur dan barat Kota Tangerang

Puncaknya tentu akan menghadiri konsolidasi Akbar bersama Ir Arif Minardi ketua umum DPP FSP LEM SPSI secara offline dan online dengan diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota FSP LEM SPSI seluruh Indonesia yang dipusatkan di hotel Best Western Premier The Hive Jakarta dengan menghadirkan narasumber Profesor Bomer Pasaribu (mantan menaker dan mantan ketua umum DPP KSPSI), Asfinawati (Direktur YLBHI Jakarta) dan Michiko Miyamoto ( Direktur ILO Jakarta)

Sementara itu Dewa Sukma Kelana, SH., MKn ketua DPD FSP LEM SPSI Provinsi Banten dalam sambutanya meminta, untuk senantiasa mewujudkan harapan anggota dan perkuat organisasi dengan menjaga soliditas dan solideritas, peningkatan SDM, manajemen, keuangan dan advokasi organisasi. 

Menurut Dewa, yang dibutuhkan saat ini adalah tauladan tindakan bukti nyata bukan sekedar kata-kata, jika tidak ingin ditinggalkan dan tetap dipercaya anggota. 

Simple kok jalankan saja organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dengan sebaik-baiknya, karena jika menyimpang yang akan mempertanyakan dipastikan anggotanya itu sendiri, ingatnya. (Tim)