DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
Pasang Iklan Disini

Zaki Menang Mutlak

TANGERANG- Hitung cepat (quick count) Sai­ful Mujani Research and Consulting (SMRC) menetapkan bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang no­mor urut dua, Ahmed Zaki Iskandar dan Herman­syah (Zaher), menang dalam satu putaran Pilbup Tangerang 2012, Minggu (9/12). Zaki dan Hermansyah akan memimpin Ka­bu­paten Tangerang untuk periode 2013-2018.

Pasangan yang diusung tujuh partai politik ini menang telak dan berhasil mengantongi 57,23 persen suara, meninggalkan jauh tiga pasangan lainnya. Yakni, pasangan Ah­mad Suwandhi-Muhlis dengan 17,89 persen, Aden Abdul Kholiq-Suryana dengan 14,38 persen, dan Ahmad Subadri-Muham­mad Aufar Saadat dengan 10,51 persen.

Direktur Eksekutif SMRC Grace Natali mengatakan, hasil quick count ini diambil dari 200 sampel TPS di 29 kecamatan Kabupaten Tangerang. “Hitung cepat ini dilakukan dengan metode acak di se­jumlah TPS yang tersebar di 29 ke­ca­matan, 274 desa dan kelurahan, dengan margin of error sekitar dua persen,” kata Grace, saat memberikan keterangan pers­nya di Summarecon Mal Serpong, Ke­camatan Kelapa Dua, Kabupaten Ta­ngerang, Minggu (9/12) sore.

Dikatakan, TPS yang diambil secara acak ini jumlahnya berbeda-beda setiap kecamatan. Contohnya, di Kecamatan Ba­la­raja, diambil sampel delapan TPS, Ke­camatan Cikupa diambil sampel 15 TPS, Kecamatan Gunung Kaler diambil sampel sepuluh TPS, Kecamatan Page­dangan tujuh TPS, dan Kecamatan Tiga­raksa sembilan TPS. Bahkan ada ke­ca­matan yang hanya diambil sampelnya se­banyak tiga TPS, yakni Kecamatan Jambe dan Mekar Baru. “Sebelumnya kami juga pernah mela­kukan survei ter­hadap empat pasangan ini. Hasilnya, pa­sangan Zaki-Herman­syah memang unggul,” ujar Grace.

Kepala Peneliti SMRC Denny Irvani menambahkan, kemenangan pasangan Zaki-Hermansyah disebabkan sejumlah faktor. “Sosok personal sangat signifikan. Menurut kami, sosok Zaki menjadi sentral di pasangan ini. Sosok Zaki di mata masyarakat yang kami survei baik. Tingkat kesukaan masyarakat mencapai 80 persen. Sedangkan kandidat lain hanya di bawah 60 persen,” paparnya.

Selain sosok pribadi, kemenangan Zaki juga disebabkan faktor ayahnya, Ismet Iskandar, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tangerang. “Pak Ismet sebagai Bupati Tangerang dianggap ber­hasil memimpin dan membangun Kabupa­ten Tangerang. Tingkat kepuasan masyarakat mencapai 70 persen. Ini berpengaruh kepada perolehan suara Zaki,” katanya.

Sedangkan pengaruh partai politik, berdasar hasil surveri SMRC, pengaruhnya tidak signifikan. “Pengaruh partai sangat kecil. Meski ada, pengaruh partai sekitar sepuluh persen dari suara yang diperoleh pasangan ini,” kata Denny.

Suasana riuh terlihat di lokasi pengumu­man hasil quick count SMRC. Pergerakan hasil quick count di layar lebar yang terpasang di mal itu dicermati serius para pendukung pasangan Zaki-Herman­syah. Mereka langsung bersorak-sorai ketika melihat pergerakan quick count yang telah menyelesaikan penghitungan di 200 TPS. Bahkan, tiupan terompet pun terdengar bersahut-sahutan. Zaki dan Hermansyah tak henti-hentinya me­nerima ucapan selamat dari para pen­dukung dan masyarakat yang me­nyaksikan quick count. Di antara ratusan massa, terlihat Bupati Tangerang Ismet Iskandar dan Elia Chandra Iskandar, serta keluarganya turut bersuka cita. Sesaat setelah itu, mereka berdoa ber­sama. Suasana haru menyelimuti iringan doa. Tetesan air mata karena haru mengiringi mereka.

Selain menampilkan hasil quic count SMRC, di mal ini juga ditampilkan hasil real count versi Zaki-Hermansyah Center. Dalam real count ini, pasangan Zaki-Hermansyah pun dinyatakan menang telak, mengungguli tiga kandidat lain.

Zaki mengatakan, meski dinyatakan menang berdasar hasil quick count, namun dirinya tetap akan menunggu hasil peng­hitungan resmi KPU Kabu­paten Tangerang. “Ingat, ini bukan hasil resmi. Namun, ka­mi merasa senang ka­rena dari hasil quick count, kami ung­gul. Kami sampaikan terima kasih untuk semua masyarakat Kabu­paten Tangerang,” kata Zaki, yang sese­kali menerima telepon ucapan selamat.
Zaki mengatakan, jika hasil resmi KPU Kabupaten Tangerang sama dengan hasil quick count, dirinya akan menepati semua janji politik yang telah disampaikan saat kampanye. “Karena kemenangan ini menunjukkan bahwa warga Kabupaten Tangerang mempercayai program yang telah disampaikan kami saat kampanye. Mereka percaya pada program kami,” tandasnya.

Anggota tim sukses Zaki-Hermansyah, HA Jaini, mengatakan, pihaknya sangat optimististis bahwa pasangan Zaki dan Her­mansyah akan unggul dalam Pilbup Tangerang ini. “Kami sudah prediksi. Ini hasil kerja sama dan kerja keras tim koalisi. Tapi, kami tetap menunggu hasil KPU,” kata Jaini.
Anggota tim sukses Ahmad Suwandhi-Muhlis, Imron Khamami, mengatakan, quick count adalah bukan hasil sebenarnya. Pihaknya akan menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Tangerang.  Dalam kesempatan itu, Imron menyoal rendahnya partisipasi pemilih karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya Pilbup Tangerang.

TINGKAT PARTISIPASI
Sementara, tingkat partisipasi masyarakat yang tinggal di wilayah perumahan Kabupaten Tangerang dalam Pilbup Tangerang 2012 terbilang rendah. Sebaliknya, partisipasi masyarakat di perkampungan cukup tinggi.
Pantauan Radar Banten di sejumlah TPS perumahan didapati sedikitnya warga yang mendatangi TPS. Seperti di Peruma­han Permata Ubud, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, tingkat partisipasi tidak sampai 50 persen. “KPU kurang sosialisasi, sehingga animo masyarakat rendah. Bahkan ada warga yang tidak tahu ada pilkada,” ujar Budi, Ketua KPPS TPS 65.

Anggota KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin mengatakan, partisipasi pemilih dalam Pilbup Tangerang ini diperkirakan lebih dari 70 persen. “Kami akui ada laporan bahwa tingkat partisipasi warga di perumahan relatif rendah. Namun, itu tidak terjadi pada semua perumahan,” ujarnya. Ia membantah rendahnya partisipasi warga ini karena kurangnya sosialisasi. Pihaknya sudah bekerja optimal. (mg-19-mg-14/dai/yes/ags)