Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 5 Kantor DPP PDI Perjuangan Jl. P. Diponegoro No. 58 Menteng Jakarta Pusat tersebut dibuka oleh Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan.
Menurut salah seorang panitia TOT Andaru Satnyoto mengatakan, ada 70 orang yang mendapat undangan untuk mengikuti TOT tersebut, tentu semuanya kader pilihan yang selama ini konsisten menjadi fasilitator mendidik dan melatih para kader PDI Perjuangan agar lebih profesional dan amanah menjalankan program-program partai.
Sementara itu Sekjend DPP PDI Perjuangan disela-sela sambutanya sebelum membuka TOT menjelaskan, nantinya secara tekhnis para sekretaris selain dingingatkan tentang pentingnya tata kelola partai, juga diharapkan dapat menajalankan tugasnya secara handal penuh tanggung jawab modern efektif dan efesien, sebagaimana amanah kongres yakni solid bergerak untuk Indonesia Raya dalam menjalankan program-program partai sebagai perwujudan menjadikanya PDI Perjuangan sebagai partai pelopor.
Para sekretaris tersebut juga diharapkan dapat mengerti dan memanfaatkan perkembangan zaman menguasai teknologi, namun yang penting mensingkronkan tugas dan fungsi sekretaris dengan baik, tugas fasilitatorlah yang menyampaikan nanti, sambung Hasto.
Menurut Hasto, tugas fasilitator tidak ringan harus membangun budaya positif, membangun semangat yang bergagasan bersama nilai-nilai kemanusiaan yang berbudaya.
Menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor satu nafasnya kata dan perbuatan, melahirkan pemimpin yang berprestasi lahir dari rakyat bekerja untuk rakyat, ujar Hasto.
Usai pembukaan selanjutnya TOT dipandu oleh narasumber dari Coaching Indonesia Transforming People and Organization yakni Alfalaq Arsendatama, MCC dan Ananda Priliantu, ST, MM, CEC.
Rencananya sekolah tersebut akan dibuka Minggu siang 13 Oktober 2019 dan diselenggarakan selama 3 hari sampai dengan tanggal 16 Oktober 2019 di Atalia Hotel Ciawi Bogor. Diperkirakan sekitar 400an lebih sekertaris DPD dan DPC seluruh Indonesia akan mengikuti sekolah tersebut.